PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT TELINGA PADA PUSKESMAS MARISA

Authors

  • Abdul Yunus Labolo STMIK CATUR SAKTI KENDARI
  • Anas Anas Universitas Ichsan Gorontalo
  • Betrisandi Betrisandi Universitas Ichsan Gorontalo
  • Warid Yunus Universitas Ichsan Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.51876/simtek.v7i1.126

Keywords:

Sistem Pakar, Telinga, Fuzzy Mamdani

Abstract

Diagnosa penyakit biasanya dilakukan seorang dokter. Baik itu dokter umum ataupun dengan dokter ahli. Demikian juga dengan penyakit Telinga, Penyakit ini juga ditangani oleh dokter ahli atau spesialis telinga. Diagnosa penyakit dilakukan oleh seorang dokter berdasarkan gejala yang diderita pasien. Kesimpulan penyakit bisa didapat dari gejala penyakit yang timbul dan keluhan dari pasien. Pada saat ini teknologi komputer sudah merambah ke segala bidang tidak terkecuali di bidang kedokteran. Keahlian dari dokter ini akan dituangkan dalam sebuah teknologi komputer. keahlian manusia kedalam computer ini kemudian dikenal dengan Sistem Pakar (Expert System). Sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit secara konvensional sudah mulai ditinggalkan karena keakurasiannya kurang. Melihat permasalahan tersebut maka dibuat suatu sistem yang menuangkan keahlian dokter mendiagnosa penyakit Telinga dalam sebuah sistem pakar yang menggunakan Metode Fuzzy Mamdani. Penerapan teknologi sistem pakar ini diharap mampu menciptakan sebuah revolusi dalam teknologi aplikasi yang menjadi basis teknologi tinggi. bahasa pemrograman yang digunakan Adalah PHP 5.4 Keatas dengan database mysql. Adapun hasil pengujian menggunakan metode white box dan black box diperoleh pengujian dengan chyclomatic complexity = 7 dan kesesuaian aplikasi pada pengujian black box

Additional Files

Published

16-06-2022

How to Cite

Labolo, A. Y., Anas, A., Betrisandi, B., & Yunus, W. (2022). PENERAPAN METODE FUZZY MAMDANI UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT TELINGA PADA PUSKESMAS MARISA. Simtek : Jurnal Sistem Informasi Dan Teknik Komputer, 7(1), 69–73. https://doi.org/10.51876/simtek.v7i1.126

Issue

Section

Articles
Abstract View: 485

Most read articles by the same author(s)