PENENTUAN KOSMETIK BERDASARKAN JENIS KULIT WAJAH (DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN CERTAINTY FACTOR)

Authors

  • Nur Alam STMIK CATUR SAKTI KENDARI
  • Henny Henny STMIK CATUR SAKTI KENDARI
  • Ilin Sukma STMIK CATUR SAKTI KENDARI

DOI:

https://doi.org/10.51876/simtek.v6i1.93

Keywords:

Kosmetik, Simple Additive Weighting, Certaity Factor, Sistem Penunjang Keputusan, Sistem Pakar

Abstract

Kosmetik merupakan kebutuhan yang penting peranannya dalam bidang kecantikan untuk keindahan tubuh manusia. Peraturan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tentang Persyaratan Teknis Kosmetika Berdasarkan surat keputusan kepala badan pengawas obat dan makanan Republik Indonesia nomor hk.00.05.4.1745 tentang Kosmetik. Dengan harapan semua produk kosmetika tersebut bisa membuat penampilan menjadi  menarik. Namun keinginan untuk berpenampilan menarik dengan kosmetik tidak diikuti dengan pengetahuan yang memadai tentang produk kosmetika akibatnya terkadang penggunaan kosmetika justru memberikan efek negatif bagi kulit. Agar dapat memilih kosmetik yang aman dan sesuai dengan jenis kulit wajah maka penulis    akan    membangun    sebuah    sistem yang berfungsi sebagai alat bantu bagi masyarakat dalam menentukan jenis kulit wajah dan pengambilan keputusan untuk pemilihan kosmetik yang aman bagi kulit wajah. Metode yang digunakan yaitu metode perhitungan Certainty Factor (CF) dan Simple Additive Weighting (SAW).  Hasil dari penelitian ini adalah diaharapkan mampu memberi manfaat bagi masyarakat untuk mempermudah dalam memilih kosmetik yang tepat dan  aman berdasarkan jenis kulit wajah masing – masing

Additional Files

Published

04-05-2021

How to Cite

Alam, N., Henny, H., & Sukma, I. (2021). PENENTUAN KOSMETIK BERDASARKAN JENIS KULIT WAJAH (DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN CERTAINTY FACTOR). Simtek : Jurnal Sistem Informasi Dan Teknik Komputer, 6(1), 36–43. https://doi.org/10.51876/simtek.v6i1.93

Issue

Section

Articles
Abstract View: 1380

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>